Penyelenggaraan Perhelatan Periklanan Terbesar di Indonesia yang Mengusung tema ‘Creativity Prevails’ Mencatat Rekor Baru
Jakarta, Klikanggaran.com – Di penghujung tahun ini kita telah tiba di puncak dari pentas perhelatan festival periklanan terbesar di Indonesia – Citra Pariwara. Penyelenggaraan yang ke-33 ini mengusung tema “Creativity Prevails”. Selama satu pekan penyelenggaraan, Citra Pariwara 2020 ini mencatat rekor terbaru, karena meski banyak tantangan yang hadir di tahun 2020 ini akibat pandemi, nyatanya para insan kreatif Tanah Air tidak berhenti berkreasi dan justru menunjukkan kebolehannya melalui karya-karya yang membanggakan.
Baca juga: Alissa Wahid: Empat Ciri Keberagaman Moderat
Citra Pariwara 2020 kali ini juga mendapat dukungan dari Wishnutama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam sambutannya yang disampaikan secara daring. Menteri Wishnutama mengapresiasi komitmen para insan kreatif Indonesia yang senantiasa memberikan yang terbaik demi kemajuan industri periklanan Indonesia. “Besar harapan saya bahwa insan kreatif yang bergabung bisa mendapatkan inspirasi dan memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk meningkatkan kreativitas dan kualitas karyanya. Sukses terus untuk Citra Pariwara!”
Reza Fitriano sebagai Ketua Organizing Committee Citra Pariwara ke-33 mengungkapkan kebanggaan dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang bersangkutan. “Meski tahun 2020 penuh dengan tantangan, namun ‘kunang-kunang’ insan kreatif Indonesia mampu membuktikan bahwa kita mampu menjadi terang dan mengalahkan ‘kegelapan’ - hal ini bisa dilihat melalui 889 karya yang kami terima. Selamat kepada seluruh pemenang, semoga pencapaian di tahun ini bisa menentukan standar baru yang level yang lebih baik lagi,“ ucap Reza Fitriano dalam keterangan tertulis Sabtu (12/12/20).
Penyelenggaraan Citra Pariwara ke-33 menghadirkan sederet juri kelas dunia, seperti Max Geraldo, President dan Chief Creative Officer Grey Brazil sebagai presiden juri untuk kategori Creative Agency, Nicholas Courant, Creative Officer Ogilvy Singapore sebagai presiden juri untuk kategori Digital Agency, Hendra Lesmono, Chief Executive Officer GVM Networks Jakarta sebagai presiden juri untuk kategori Media Agency, Adam Pamungkas, Founder at Neverland Studio sebagai presiden juri Print Craft Category dan Maurice Noone, sutradara film yang sudah mengantongi berbagai penghargaan tingkat Asia yang menjadi presiden juri untuk kategori Production House: Radio and Film Craft.
Baca juga: Anggaran Darurat Bencana Sorotan Para Koruptor
Melalui karya-karya yang masuk, para juri sepakat bahwa tahun ini membuktikan bahwa kreativitas anak bangsa memiliki standar baru yang lebih tinggi dari sebelumnya. Jajaran panel juri kelas internasional ini menyampaikan bahwa karya-karya yang mereka nilai untuk Citra Pariwara 2020 mampu dan pantas mendapatkan penghargaan dan pengakuan internasional.
Devi Attamimi, Co-chairwoman Citra Pariwara 2020 menambahkan bahwa Citra Pariwara setiap tahunnya bukan sekadar ajang pemberian penghargaan bagi karya-karya insan kreatif Indonesia, tapi juga sebagai wadah bagi talenta muda kreatif untuk mengembangkan kemampuan dan mengemban inspirasi melalui rangkaian seminar dan masterclass. “Tahun ini paling tidak ada kurang lebih 1.300 kunjungan peserta yang mengikuti berbagai rangkaian seminar dan masterclass yang dilaksanakan oleh penyelenggara Citra Pariwara 2020. Hal ini bisa terlaksana tentunya karena dukungan dari berbagai pihak, terutama para sponsor dari pihak brands, agency dan production House,” lanjut Devi.
Pada malam anugerah yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 11 Desember 2020 yang disaksikan lebih dari 40.500 kunjungan, penyelenggara Citra Pariwara 2020 kali ini turut mengundang sederet artis papan atas, termasuk di antaranya adalah Hindia dan Kunto Aji. Tahun ini, Flock Creative Network keluar sebagai Creative Agency of the Year 2020, SAC dinobatkan sebagai Digital Agency of The Year 2020, dan Isobar sebagai Media Agency of the Year 2020, disusul oleh Plush Pictures sebagai Production House of the Year 2020.
Baca juga: Pramugari Harus Pakai Popok ketika Terbang: Regulator China
Meski industri kreatif juga merasakan dampak dari pandemi, namun para insan kreatif Tanah Air mampu membuktikan bahwa kreativitas tidak mengenal batas dan justru dengan berbagai keterbatasan mampu menghasilkan karya-karya yang membanggakan. Ketua Perusahaan Persatuan Periklanan Indonesia – DKI Jaya, Elwin Mok mengatakan, “Tahun 2020 menjadi pembuktian bagi industri kreatif Indonesia untuk menetapkan sebuah standar baru bagi penggiat periklanan yang lebih resilient dan mampu bersaing di tingkat internasional.”