Pelayanan Bagasi Tercatat Jamaah Tahun 1437H/2016 M oleh Garuda Indonesia Belum Sepenuhnya Memadai

JAKARTA, Klikanggaran.com--Kontrak Pengangkutan Udara Jamaah Haji Indonesia Tahun 1437H/2016M antara Kemenag RI dan PT GI No. B-2668/DJ/Dt.II.II.4/HJ.05/05/2016 dan No. WI/PERJ/DZ- 3211/2016 pada 24 Mei 2016 mewajibkan PT GI mengangkut bagasi tercatat dengan rute dari Pemondokan Jamaah di Arab Saudi ke asrama haji debarkasi pada fase pemulangan (Pasal 8). Pada musim haji tahun 2015 kegiatan itu menjadi tanggung jawab Kemenag RI yang dilaksanakan oleh Pihak III.

Baca: Slogan Mura Sempurna 2021 Disebut Krisis Semangat Bekerja Kepala Daerah

Untuk melaksanakan pengumpulan bagasi tercatat (baggage collection) selama fase pemulangan PT GI melakukan perjanjian pengumpulan bagasi jamaah haji No. WI/PERJ/DU-311/2016 pada 2 Agustus 2016 dengan Airgate Logistic Group yang akan mulai pada 15 September 2016, meliputi :

Fase 2 Gelombang 1: Handling bagasi tercatat mulai dari lobby pemondokan/hotel, penimbangan, verifikasi dan pengangkutan dari area pemondokan/hotel ke area city check in Madinatul Hujjaj Jeddah sejak 17 s.d 30 September 2016.

Baca: Pemkab Karawang: Peningkatan Jalan Tarumanagara, Telukjambe Barat Menelan Biaya Rp29,4 Miliar

Fase 2 Gelombang 2: Handling bagasi tercatat mulai dari lobby pemondokan/hotel, penimbangan, verifikasi, dan pengangkutan dari area pemondokan/hotel ke area city check-in gudang bagasi dan langsung ke Bandara Prince Muhammad Bin Abdul Aziz International Airport Madinah sejak 1 s.d 13 Oktober 2016.

Baca: Bamsoet: Indonesia Akan Terus Perjuangkan Penegakan HAM di Dunia

Untuk pelayanan yang diberikan Airgate akan membebankan biaya untuk Mekkah sebesar SAR 17/jamaah dan Medinah sebesar SAR 18/jamaah. Realisasi tagihan Airgate kepada GI sebesar SAR 1.375.227.

Pemeriksaan atas pelayanan pengumpulan bagasi jamaah untuk musim haji 1437H/2016M menunjukkan sebagai berikut.