Jakarta,Klikanggaran.com - Diketahui, pada tanggal 23 Februari 2017, PT Adhi Karya dan PT Indo Teknik Pembangunan (PT ITP) membentuk kemitraan/ Kerja Sama Operasi (KSO) Adhi-Indoteknik KSO (selanjutnya disebut AI KSO) dengan Perjanjian Nomor 01/ADHI-INDOTEKNIK KSO/II/2017. KSO ini ditujukan untuk mengikuti tender pekerjaan konstruksi Pembangunan SPAM Purwakarta.
Setelah dinyatakan sebagai pemenang lelang, pada tanggal 21 Agustus 2017 AI KSO menandatangani kontrak unit price Nomor HK.02.03/PPK-PAB/PJPAC/05/2017 senilai Rp146.591.070.000,00 dengan pemberi tugas yaitu Satuan Non Vertical Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Citarum, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Jawa Barat.
Jangka waktu pelaksanaan kontrak selama 498 hari kalender, sejak tanggal 21 Agustus 2017 sampai dengan 31 Desember 2018, dengan masa pemeliharaan selama 365 hari kalender atau berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Berdasarkan Adendum ke-2 tanggal 7 Mei 2018, nilai kontrak menjadi Rp149.830.671.000,00, karena adanya pekerjaan tambah kurang. Namun, terdapat pekerjaan berupa jembatan gantung 70 meter senilai Rp2.871.043.956,00 belum terjamin keamanannya.
Berdasarkan data yang dihimpun Klikanggaran.com, pembangunan
jembatan pipa sepanjang 70 meter untuk mendukung jalur Steel Pipe yang melintasi
Sungai Cikao Kabupaten Purwakarta, dan jembatan pipa 12 meter untuk melintasi
saluran air. Posisi angkur di abutmen penahan kabel utama (suspension cable) tidak tegak lurus, tetapi miring ke arah pylon. Hal ini terjadi pada kedua angkur pengikat
backstay suspension cable di kedua sisi jembatan, baik dari arah desa Cilegong
maupun arah jalan tol Cipularang.