"Semua pintu masuk ke Pali kita dirikan posko. Kerjanya memantau, memeriksa suhu bagi pendatang yang akan tinggal di Pali. Kita data identitasnya dan mereka kita jadikan Orang Dalam Pengawasan (ODP), dengan arahan tidak boleh keluar rumah selama 14 (isolasi diri secara mandiri) dan tim kesehatan memantau mereka setiap saat," kata Junaidi ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pali.
Anggarkan Dana Rp25 Miliar
Mengatasi penanggulangan Covid-19, Pemkab Pali akan menggelontorkan anggarkan Rp25 miliar. Sekretaris Daerah (Sekda) Pali, Syahron Nazil mengatakan, saat ini dana yang sudah teralokasi sebesar Rp18 Miliar. Pihaknya akan terus mencarikan dana tambahan untuk penanggulangan Bencana Virus Corona atau Covid-19.
"Kita anggarkan target kita hingga mencapai dana Rp25 miliar. Dana ini akan kita carikan dan didapat dari Dana Insentif Daerah (DID) dari Pusat, serta Dana Alokasi khusus (DAK) kesehatan," ujar Sekda.
Dana tersebut akan diperuntukkan untuk pengadaan Alat Perlindungan Diri (APD), pengadaan pangan atau sembako, peralatan gugus tugas covid-19, penyemprotan disinfektan, termasuk menyiapkan ruangan isolasi khusus warga yang positif terkena covid-19.
Respon Cepat Bupati Pali harus didukung oleh masyarakat
Tanpa kesadaran bersama masyarakat Pali, upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran Virus Corona tidak akan membuahkan hasil. Himbauan Social Distancing dan Physical Distancing (kontak fisik) oleh pemerintah harus dipatuhi oleh semua masyarakat Pali.
Juru bicara penanganan Covid-19 Kabupaten Pali, Dr Samir mengatakan, terdapat 54 orang di Kabupaten Pali berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dan sebanyak 823 merupakan pelaku perjalan/tanpa gejala.
"Update hingga malam ini Odp = 54 orang, Pelaku Perjalan/ tanpa gejala= 823orang. PDP 1 orang sudah sembuh dan hasil laboratorium yang PDP tersebut negatif covid19," katanya pada Klikanggaran.com Jum'at malam (03/04/20).
Pihaknya juga menghimbau bagi perantau asal Pali, selama wabah ini untuk jangan mudik dulu.
"Karena konsepnya jelas bagi yang berada di daerah wabah jangan keluar daerah dan yang tinggal bukan daerah wabah maka jangan pergi memasuki daerah wabah. Baik calon pemudik asal Pali maupun warga Pali sendiri sama-sama mengikuti himbauan pemerintah pali untuk tetap #Dirumah Aja#," ajaknya.