Tegal Dilockdown, Wali Kota: Lebih Baik  Saya Dibenci, Daripada Maut Menjemput

photo author
- Kamis, 26 Maret 2020 | 22:07 WIB
dda_10
dda_10


Tegal,Klikanggaran.com - Pemerintah Kota Tegal, akhirnya memutuskan untuk me-lockdown Kota Tegal setelah seorang warganya dinyatakan positif terjangkit virus corona. Padahal, langkah tersebut otomatis bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat.


Pernyataan penutupan wilayah secara lokal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono. Dalam kesempatan itu, Dedy mengaku siap dibenci karena keputusannya itu.


“Ini adalah pilihan yang pahit, dan saya juga dilema. Jika disuruh memilih, lebih baik saya dibenci, daripada maut menjemput mereka [Masyarakat],” kata Dedy Yon Supriyono, melalui keterangan persnya di Pendapa Balai Kota Tegal, Kamis (26-3).


Local lockdown tersebut akan dilakukan mulai 30 Maret sampi 31 Juli 2020 mendatang. Meskipun begitu, pihaknya hanya membuka jalur provinsi dan nasional.


“Seluruh perbatasan akan kita tutup, tidak lagi menggunakan water barrier, tetapi MBC beton untuk memagar pintu-pintu masuk. Seluruh perbatasan akan kita tutup,” tegas Dedy Yon.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X