Pria Inggris Ini Mengalami Ereksi 36 Jam!

photo author
- Sabtu, 21 September 2019 | 18:20 WIB
pisang
pisang


Jakarta - Dalam dunia medis, ereksi berkepanjangan dikenal sebagai priapism. Ereksi yang tidak normal dan kadang sangat menyakitkan tersebut tidak selalu disebabkan oleh rangsang seksual, melainkan oleh sebab lain. Pengaruh obat kuat adalah salah satunya. Namun, kalau tanpa sebab apa pun, terus mengalami ereksi berkepanjangan tetap saja sangat mencemaskan.


Seorang pria asal Bristol, Inggris, terkejut saat mendapati dirinya tiba-tiba ereksi di tengah pertemuan bersama teman-teman. Ia merasa sangat malu, segala macam sudah dilakukan namun tak juga 'lemas' hingga 36 jam.

Seperti dikutip dari Fox News, Elliott Rossiter (41), bercerita tentang kejadian yang dialaminya.  Kata Elliott, "Kami cuma duduk biasa dan tiba-tiba (ereksi). Aku mencoba untuk menghilangkannya namun tak bisa. Aku tidak terangsang atau merasa hasrat seksual apapun.”


Teman Elliott  membawanya ke klinik setelah 19 jam. Sayangnya, kondisinya  tak menunjukkan perubahan.  Di sana penis Elliott disuntik anti inflamasi dan obat steroid. Hasilnya? Penisnya tetap berdiri tegak bagaikan Menara Eiffel.


Elliott mengaku keadaan tersebut membuatnya sulit berjalan, bahkan ia merasa sangat kesakitan. Ia ketakutan ereksi tersebut tidak akan hilang.

"Aku belum pernah mengalami hal seperti ini. Lebih besar daripada ereksi biasanya dan tak berhenti berdenyut-denyut. Sampai aku tak berani menyentuhkan pakaian saking sakitnya," lanjutnya lagi.

Akhirnya Elliott dibawa ke rumah sakit dan didiagnosis dengan kondisi priapism  atau ereksi penis berkepanjangan. Menurut Mayo Clinic kondisi ini kerap tak terkait dengan seks maupun rangsangan seksual, dan bisa jadi disebabkan oleh obat-obatan yang menyebabkan darah berkumpul di penis dan membuatnya ereksi.

Elliott dianjurkan untuk menjalani operasi segera, karena jika tidak penisnya akan tidak berfungsi atau mati. Jaringan di penis bisa rusak total atau bahkan hancur.

Operasinya berhasil meski Elliott harus menerima ada dua luka kecil di alat kelaminnya. Namun setidaknya, penisnya masih selamat. Kini ia sedang dalam pemulihan dan berharap semoga tidak mengalaminya kembali.


[Sumber: Fox News]


 


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tim Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X