Klikanggaran - Qatar Red Crescent Society (QRCS) telah meluncurkan proyek Little Heart di Indonesia, dengan tujuan untuk merawat 40 anak penderita kelainan jantung bawaan.
Pusat Jantung Nasional Harapan Kita di Jakarta adalah pihak yang menyelenggarakan proyek Little Heart di Indonesia. Proyek USD 90.000 ini terlaksana bersama oleh QRCS, Palang Merah Indonesia, dan Kementerian Kesehatan Indonesia. Prosedur ini dilakukan spesialis medis setempat dalam kateterisasi jantung untuk anak-anak.
Bali Hukum Wisatawan yang Tidak Memakai Masker dengan Push-Up
Dr. Azhar Jaya, Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan Depkes, Sudirman Said, Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia, Dr. Iwan Dakota, Direktur Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, dan para dokter yang terlibat dalam proyek menghadiri peluncuran ini.
Apresiasi pada Proyek Little Heart di Indonesia
Dalam sambutannya, Dr. Dakota mengucapkan terima kasih kepada QRCS atas inisiatif kemanusiaannya. QRCS menanggung biaya 40 kateterisasi jantung untuk anak-anak yang lahir dengan gangguan jantung, penyebab utama kematian anak di Indonesia. Dia menggambarkan inisiatif tersebut sebagai bantuan yang tepat waktu. Proyek ini telah lama ditunggu-tunggu oleh penderita yang keluarganya tidak mampu membayar biaya prosedur. “Saya berharap ini bukan yang terakhir,” kata Dr. Dakota. “Kami masih memiliki daftar tunggu 300 anak yang membutuhkan bantuan,” imbuhnya.
Pada ReliefWeb Said menyatakan, “Saya mengapresiasi peran penting QRCS di Indonesia. Telah mendukung upaya tanggap dan pemulihan pasca gempa 2018 dan 2019 di Sulawesi dan Lombok. Sekarang, mereka bertindak untuk mendukung kateterisasi jantung untuk anak-anak. Kami berharap kemitraan dengan QRCS ini dapat terus menciptakan peluang kehidupan yang lebih baik. Terutama bagi mereka yang memiliki penyakit jantung sejak lahir.”
Tentu saja Dr. Jaya menyambut baik proyek tersebut. QRCS akan membantu 40 anak yang sedang mencari pengobatan. Dia menyerukan kerjasama lebih lanjut di masa depan untuk mencakup anak-anak dalam daftar tunggu kateterisasi jantung, serta spesialisasi medis lainnya.
Sebagai proyek pertama yang terlaksana di Indonesia, ini adalah bagian dari program Medical Convoys. Jadi, proyek ini melibatkan penyediaan perawatan bagi pasien miskin dan melakukan operasi di banyak spesialisasi medis. Selain itu, memasok rumah sakit tuan rumah dengan peralatan bedah dan bahan habis pakai. Proyek Little Heart juga melatih profesional medis dalam kemajuan medis terbaru.