Jumhur Hidayat Sebut Perampokan Uang Negara Dibalik Program Kartu Prakerja

photo author
- Kamis, 30 April 2020 | 03:27 WIB
Jumhur Hidayat
Jumhur Hidayat


Jakarta,Klikanggaran.com - Mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat, bereaksi keras atas keputusan pemerintah yang mengucurkan dana triliunan rupiah untuk pelaksanaan program Kartu Prakerja.


Ia juga menduga, sedang terjadinya perampokan uang negara yang memboncengi program Kartu Prakerja. Padahal, sesungguhnya program ini memiliki niat baik.


Dalam rekaman yang diterima Klikanggaran.com, Rabu (29-4), Jumhur menyebut, dari total anggaran Rp20 triliun, justru disihkan lebih dari Rp5 triliun  untuk delapan provider/vendor 'digital platform' pelaksana pelatihan prakerja.


Berikut keterangan lengkap Jumhur Hidayat melalui rekaman audio virtual.


[audio mp3="https://assets.promediateknologi.com/crop/0x0:0x0/750x500/photo/klikanggaran/2020/04/AnyConv.com__AUD-20200429-WA0173.mp3" autoplay="true" preload="auto"][/audio]


 


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X