Lokasi Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan

photo author
- Minggu, 10 Januari 2021 | 22:02 WIB
images (15)
images (15)


Jakarta, Klikanggaran.com - Pihak berwenang menunjuk lokasi perekam suara kokpit dan data penerbangan dari jet Indonesia yang jatuh pada hari Minggu, hal-hal penting untuk memahami apa yang terjadi pada pesawat yang jatuh dengan 62 orang di dalamnya.


Penyelam Indonesia juga menemukan bagian dari reruntuhan Boeing 737-500 di Laut Jawa saat tim penyelamat mengeluarkan bagian tubuh, potongan pakaian dan potongan logam dari perairan tempat penerbangan Siriwijaya Air SJ182 yang membawa 62 orang jatuh.


Tidak ada tanda-tanda yang selamat.


"Kedua sinyal yang dipancarkan kotak hitam terus dipantau dan sekarang sudah kami tandai," kata Hadi Tjahjanto, Panglima TNI.


"Mudah-mudahan tidak lama lagi kita bisa mengangkat kotak hitam itu agar Komite Nasional Keselamatan Transportasi bisa menyelidiki dan mencari tahu penyebab kecelakaan itu."


Penyelam menemukan bagian dari pesawat sekitar 23 meter (75 kaki) di bawah permukaan air, kata kementerian transportasi dalam sebuah pernyataan.


Hadi mengatakan, benda yang ditemukan antara lain pecahan badan pesawat dengan bagian registrasi pesawat.


"Kami yakin di situlah pesawat itu jatuh," katanya dalam pernyataan itu, mengungkapkan harapan bahwa kondisi cuaca dan "pemandangan di bawah laut masih bagus sehingga kami bisa melanjutkan pencarian" pada Minggu.


Rekor keamanan penerbangan Indonesia yang diperiksa kembali menjadi sorotan setelah pesawat tersebut jatuh.  Sebelum kecelakaan itu, ada 697 kematian di Indonesia selama dekade terakhir termasuk pesawat militer dan pribadi, menjadikannya pasar penerbangan paling mematikan di dunia - di depan Rusia, Iran, dan Pakistan - menurut database Aviation Safety Network.


Terobosan pencarian penerbangan Sriwijaya Air SJ182 terjadi setelah peralatan sonar di kapal angkatan laut mendeteksi sinyal dari pesawat di lokasi yang sesuai dengan koordinat dari kontak terakhir yang dilakukan oleh pilot sebelum pesawat hilang pada hari Sabtu.


Pesawat yang menuju Pontianak di Kalimantan Barat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari ibu kota Indonesia, Jakarta.


"Saya mewakili pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia dalam menyampaikan belasungkawa yang dalam atas tragedi ini," kata Presiden Joko Widodo.  “Kami melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan para korban.  Kami berdoa bersama agar para korban dapat ditemukan."


Pesawat berusia hampir 27 tahun itu jauh lebih tua dari model Boeing 737 MAX yang bermasalah, salah satunya jatuh di Jakarta pada akhir 2018, menewaskan 189 orang di dalam pesawat Lion Air.


Model 737 yang lebih lama banyak diterbangkan dan tidak memiliki sistem yang terlibat dalam krisis keamanan MAX.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X