Polri Terkesan Kurang Serius Tanggapi Laporan Masyarakat Tasikmalaya

photo author
- Minggu, 31 Januari 2021 | 11:35 WIB
images (77)
images (77)


Palembang,Klikanggaran.com - Pegiat anti korupsi, Feri Kurniawan, mengeluhkan kinerja Polri yang terkesan tebang pilih dalam penegakan hukum. Pasalnya, dirinya menjadi tersangka atas ujaran kebencian.


"Saya dijadikan tersangka ujaran kebencian dalam waktu dua hari setelah operasi siber Polres Palembang," kata Deputy MAKI Sumsel itu, Minggu (31-1).


Akan tetapi, kata Feri, laporan masyarakat Tasikmalaya terkait ujaran kebencian yang dilakukan DS dengan menuduh anak-anak santri di bawah umur sebagai calon teroris menggantung sejak Juni 2020.


"Polresta Tasikmalaya melimpahkan penanganan dugaan tindak pidana ujaran kebencian yang diduga dilakukan Denny Siregar ke Polda Jawa Barat. Denny Siregar dilaporkan karena unggahannya di facebook menuduh anak - anak santri Kota Tasikmalaya calon teroris," ujarnya.


Sementara itu, Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan, SH., S.I.K., M.Si., menyatakan untuk mempermudah pemeriksaan saksi maka perkaranya  dilimpahan ke Polda Jabar.  Disamping itu Kapolres Tasik menyatakan juga, Pemeriksaan awal telah dilakukan di Polresta Tasikmalaya.


"Terlapor Denny Siregar sudah dipanggil tapi tidak datang. Sementara untuk keterangan saksi pelapor telah dianggap cukup. Pelimpahan ini ke Polda Jabar dilaksanakan pada akhir 2020 lalu. Pelimpahan kasus ini maka untuk proses penyelidikan terhadap laporan Denny Siregar selanjutnya akan ditanggani Polda Jabar" ujar Doni.


Dilain sisi, pengacara pelapor ustad Ruslan Abdul Gani, Muhtar Effendi, mengatakan pegiat medsos Denny Siregar telah dilaporkan karena dia telah melakukan penghinaan terhadap Umat Islam dengan mengunggah postingan di Facebook pada 27 Juni 2020.


Dalam postingan itu, Denny Siregar menulis status berbunyi "Adek2ku calon teroris yang abang sayang dan kepada ust sebagai pendidik ust jahil, bodoh, goblog dan terkadang jadi predator serta kebodohan orang tua mungkin menjadi pecundang".


Lebih lanjut dikatakan Feri atas hal tersebut, dirinya menuturkan pernyataan Deny Siregar ini sangat menuduh dan memfitnah umat muslim Tasikmalaya dan menciptakan traumatis kepada santri cilik serta orang tua santri itu. Namun Polresta Tasikmalaya terkesan lamban menindak lanjutinya laporan masyarakat itu.


"Saya heran kenapa Polri mau - maunya di rendahkan Deny Siregar dengan tidak mengindahkan panggilan Polisi terkait laporan masyarakat Tasikmalaya. Apa karena Deny dibekingi atau karena memang belum di panggil, hanya Polri yang tahu," pungkas Feri Kurniawan, Deputy MAKI Sumsel.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X