Jakarta, KlikAnggaran.com — Tahun lalu, BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan kapal, yaitu PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) alias PANN, sempat membuat heboh.
Ini tak lepas dari keheranan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mengaku baru mendengar perusahaan pelat merah bernama PANN. Keheranan itu dilontarkan Sri Mulyani dalam rapat di DPR RI 10 Desember 2019.
Beberapa bulan berselang giliran Menteri BUMN Erick Thohir yang menyinggung PANN. Menurut Erick, masih banyak BUMN yang bergerak tidak fokus.
Ia bilang BUMN ini hanya punya tujuh karyawan. Di sisi lain bisnisnya tak fokus, karena selain di bisnis pembiayaan tapi juga masuk ke bisnis perhotelan.
"Mohon maaf tadi di Komisi VI memanggil salah satu BUMN, yaitu PT PANN total pegawainya hanya 7 direksi dan komisaris. Bisnisnya untuk financing kapal," kata Erick di DPR RI, 20 Februari 2020.
"Mereka hidup karena punya 2 hotel yang dikelola. Hal-hal seperti ini bukan salah direksi sekarang tapi ini perlu kita jaga masing-masing BUMN kembali pada core bisnisnya. Jangan sampai BUMN kembali pada tempat yang tidak sehat. Jangan sampai membunuh UMKM dan usaha lokal," katanya.