KLIKANGGARAN.COM--Spanyol mengkonfirmasi jumlah kasus positif Corona kini mencapai 78.797. Angka kematian di Spanyol akibat virus Corona juga terus mengalami peningkatan setiap harinya. Seperti yang dilansir AFP sebanyak 838 kasus kematian dalam sehari akibat virus tersebut.
BACA JUGA: Dampak Corona. AS Imbau Warganya Tinggalkan Indonesia
Koordinator Kedaruratan Kementerian Kesehatan Spanyol, Fernando Simon. Seperti yang menyebut bahwa Spanyol juga pada Minggu (29/3/2020) melaporkan ada 14.709 orang telah sembuh dari Corona.
Spanyol berada di posisi dua negara dengan angka kematian akibat corona tertinggi di dunia, setelah Italia (10 ribu kematian). Walau angkanya masih tinggi, namun penderita baru di Spanyol terus menurun setiap hari, terbit harapan Spanyol telah melalui kurva puncak wabah virus corona.
Seperti Italia, Spanyol dalam mengatasi penyebaran virus telah memperketat peraturan dengan melarang semua kegiatan yang tidak penting di ruang publik. Saat ini, orang-orang di Spanyol hanya boleh meninggalkan rumah hanya untuk pekerjaan yang mendesak, membeli makan, dan untuk mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA: Rp1 Miliar Investasi Perum PPD Tanpa Persetujuan Direksi dan Dewas, Bisa Ya!
"Semua pekerja dalam kegiatan ekonomi yang tidak penting harus tinggal di rumah selama dua minggu," kata Perdana Menteri Pedro Sanchez.
Dalam rapat darurat pemerintah setempat memutuskan setidaknya hingga Kamis (4/4) hanya kantor yang melayani terkait kesehatan, makanan yang dibolehkan tetap berfungsi. Sementara, perkantoran bidang lain akan dihentikan sementara.
BACA JUGA: Arab Saudi Cegat Dua Rudal di Atas Riyadh dan Jizan
